Apa yang diketahui dan tidak diketahui Coindesk Terkait Peretasan $31 Juta Dolar Bithumb

Pada hari Rabu, sekitar 35 miliar won Korea (sekitar $ 31 juta) dalam cryptocurrency dicuri oleh peretas dari pertukaran Bithumb yang berbasis di Korea Selatan.

Meskipun pelanggaran itu mungkin tidak sepenting peretasan $ 530 juta dari pertukaran Coincheck awal tahun ini, fakta bahwa Bithumb sekarang menempati urutan keenam sebagai tempat perdagangan terbesar keenam di dunia masih menandainya sebagai insiden yang penting dan mengkhawatirkan.

Sementara rincian lebih lanjut tentang pencurian telah muncul dalam beberapa jam setelah konfirmasi acara, memberikan sekilas ke dalam operasi internal Bithumb, beberapa pertanyaan penting tentang peretasan masih tetap tidak terjawab.

Inilah yang kami ketahui tentang peretasan sejauh ini, dan beberapa detail yang masih belum diketahui Coindesk.

Apa yang diketahui Coindesk 
XRP dilaporkan terganggu

Sementara Bithumb belum mengungkapkan rincian koin yang dicuri bar jumlah dolar mereka, berita muncul menyusul hack yang XRP, token asli dari protokol Ripple, mungkin telah ditargetkan, menurut laporan dari CoinDesk Korea dan kantor berita Yonhap.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap, Bithumb menyumbang 10 persen dari volume perdagangan global XRP selama 24 jam terakhir, dengan total perubahan tangan senilai $ 32 juta. Bithumb sejauh ini belum menanggapi permintaan CoinDesk untuk berkomentar.

Perbaikan TI gagal
Sementara Bithumb secara resmi mengkonfirmasi pelanggaran awal Rabu pagi waktu setempat, tampak bahwa masalah keamanan sudah menarik perhatian dari pertukaran setidaknya beberapa hari yang lalu.

Menurut laporan tindak lanjut dari CoinDesk Korea, Bithumb melakukan pemeriksaan peningkatan keamanan pada 16 Juni, hanya beberapa hari sebelum hack dikonfirmasi.

berikut penjelasan pada saat itu:

“Baru-baru ini jumlah upaya akses yang tidak sah telah meningkat. Dengan demikian, pemeriksaan server yang mendesak dilakukan untuk memperkuat keamanan semua sistem.”

Pada saat yang sama, Bithumb juga mulai memindahkan aset pengguna ke dompet dingin untuk menyimpan cryptocurrency di lingkungan offline yang lebih aman.

Laporan CoinDesk Korea menunjukkan bahwa peretasan itu terjadi pada saat Bithumb menghabiskan 10 miliar won, atau sekitar $ 9 juta dolar per tahun untuk tindakan keamanan. Laporan lain dari Yonhap lebih lanjut menunjukkan bahwa Bithumb memperkuat langkah pengamanannya dengan menerapkan apa yang disebut “peraturan 5.5.7” bulan lalu.

Berdasarkan persyaratan ini, setidaknya lima persen staf lembaga keuangan harus menjadi spesialis IT. Di antara mereka, lima persen harus fokus pada keamanan informasi, sementara setidaknya tujuh persen dari total anggaran perusahaan harus berada pada keamanan informasi.

Laporan dari Yonhap menyatakan bahwa 21 persen karyawan Bithumb adalah spesialis teknologi pada Mei, dan 10 persen dari mereka bertanggung jawab atas keamanan informasi. Lebih lanjut, sekitar delapan persen dari anggaran belanja tahunan digunakan untuk kegiatan perlindungan data.

Meskipun Bithumb tampaknya telah memenuhi persyaratan 5.5.7, laporan itu mengatakan fakta bahwa ia memiliki 300 karyawan berarti itu mungkin tidak dapat mengatasi peningkatan jumlah volume perdagangan dan jumlah pengguna di platformnya.

Pemerintah membebani

Satu jam sebelum Bithumb mengkonfirmasi peretasan di situs web dan akun Twitter resmi, Mereka melaporkan kasus tersebut ke Korea Internet & Security Agency (KISA), sebuah organisasi pemerintah yang mengawasi masalah internet dan keamanan cyber di negara tersebut.

Seorang pejabat dari KISA mengatakan tim analisis khusus saat ini sedang dalam proses penyelidikan hack. Pada saat pers, agensi belum mengungkapkan rincian dari penyelidikannya sejauh ini.

 

Bithumb mengembalikan kerugian pengguna
Segera setelah mengumumkan peretasan, Bithumb menegaskan bahwa ia akan membayar kembali para korban menggunakan cadangannya sendiri.

Para ahli industri kemudian menimbang, termasuk pelopor bitcoin Charlie Shrem, yang memuji langkah tersebut meskipun insiden yang tidak diinginkan.

“Bithumb diretas $ 30 juta tetapi menutupi semua kerugian. Industri luar semakin baik dan kuat,” menurutnya.

Selain itu, pencipta litecoin Charlie Lee juga berkomentar bahwa ia yakin langkah cerdas adalah

“Seperti yang sudah saya katakan berkali-kali, jadilah cerdas dan teruslah menukar koin yang aktif diperdagangkan. Lebih baik untuk menarik segera setelah perdagangan. https://twitter.com/BithumbOfficial/status/1009239883645243392…”

Dihari lain, peretasan lain. Semoga BitThumb mampu menutupi jumlah ini, meskipun $ 30MM bukanlah jumlah yang kecil.

Ini bukan pertama kalinya bahwa Bithumb dilaporkan diretas. Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh CoinDesk, platform itu dikompromikan tahun lalu dengan sebanyak 30.000 pengguna terkena dampak. Pada saat itu, Bithumb kemudian mengumumkan bahwa mereka akan membayar setiap korban dengan 100.000 won Korea masing-masing, jumlah yang bernilai sekitar $ 85.

Harga Bitcoin turun $ 200
Menurut data dari CoinDesk, harga bitcoin turun hampir $ 200 ke terendah harian sejauh $ 6.561 per jam setelah Bithumb awalnya menerbitkan pernyataan itu. Pada waktu pengumuman, harga telah kembali ke $ 6.640.

Selain itu, karena Bithumb sejauh ini hanya menangguhkan simpanan dan penarikan aset, aktivitas perdagangan di bursa sebenarnya tampak meningkat sejak berita itu pecah. Berdasarkan data dari CoinMarketCap, volume perdagangan 24 jam awalnya terlihat sekitar $ 350 juta pada saat berita itu dan kemudian naik menjadi $ 380 juta sekitar tengah hari waktu setempat pada hari Rabu.

Pada waktu pengumuman, Bithumb masih tetap menjadi platform terbesar keenam secara global.

 

Apa yang tidak diketahui Coindesk

Tingkat pelanggaran

Selain dari laporan yang mengatakan bahwa XRP adalah salah satu aset yang dicuri dalam peretasan, masih belum jelas pada saat apa aset lain telah hilang dan dalam jumlah berapa. Selain itu, juga tidak jelas jumlah pengguna di Bithumb yang telah terkena dampak.

Dalam pengumumannya, Bithumb menahan diri mengungkapkan rincian ini, apakah ada kemungkinan token lain yang diretas hari itu. Belum ada pernyataan tentang itu pada waktu pers.

Lebih jauh lagi, tidak diketahui secara umum pada saat ini, dompet mana yang mencuri cryptocurrency, telah dikirim ke siapa, atau apakah ada yang telah dilikuidasi atau tidak.

Saat ini, ada lebih dari 37 aset cryptocurrency di Bithumb yang tersedia untuk perdagangan terehadap won Korea. Di antara mereka, EOS dan TRON bersama-sama mencakup lebih dari setengah volume total perdagangan pada Bithumb, masing-masing pada 31 dan 22 persen.

 

Penyebab pelanggaran itu

Pada tahap ini, Bithumb belum secara resmi mengumumkan apa yang sebenarnya membuat para peretas mampu untuk mengakses sistemnya, juga tidak menyediakan perkiraan waktu kapan deposit dan penarikan aset akan dilanjutkan.

Saat ini, divisi cybersecurity dari National Police Agency Korea Selatan telah mengirim tujuh penyelidik ke kantor Bithumb di Seoul untuk melakukan wawancara dan memeriksa server, menurut laporan dari Yonhap.

Namun, kantor berita mengutip sumber anonim dari industri bahwa email berbahaya telah dikirim ke pengguna Bithumb awal bulan ini. Ini mungkin menyebabkan peretasan, karena peretas akan dapat memperoleh informasi akun jika pengguna mengeklik tautan di dalam email phishing.

Masih harus dilihat apakah rincian lebih lanjut tentang penyebabnya akan datang saat penyelidikan oleh perusahaan dan pihak berwenang berlanjut.

 

Situasi pengaturan

Peretasan Bithumb menandai insiden cyber kedua dalam industri crypto di Korea Selatan dalam beberapa hari terakhir, dan yang kedua dalam waktu kurang dari setahun. Kurang dari dua minggu lalu, pelanggaran di Coinrail diperkirakan telah melihat cryptocurrency senilai $ 40 juta dicuri. Sementara, tahun lalu, peretasan dari pertukaran Youbit terutama menyebabkan pasarnya mengalami kebangkrutan.

Selain mewajibkan bursa domestik untuk menegakkan proses verifikasi nama sebenarnya, pengawas keuangan di Korea Selatan belum membuat langkah konkret dalam hal mengatur pertukaran dalam kerangka hukum.

Masih harus dilihat apakah Komisi Jasa Keuangan akan mengambil sikap yang sama dengan mitranya di Jepang yang berdekatan.

Mengikuti peretasan Mt. Gox pada tahun 2014, yang merupakan pertukaran mata uang cryptocurrency terbesar pada saat itu, regulator di Jepang pindah untuk meluncurkan kerangka hukum di 2017 yang akan memungkinkan pihak berwenang untuk mengeluarkan lisensi ke bursa yang berkualifikasi.

 

 

https://www.coindesk.com/bithumb-exchanges-31-million-hack-know-dont-know/

Advertisement

Binance Effect: Mengapa Coin & Tokens Baru yang Listing di Bursa Mengalami Peningkatan Harga Drastis

Apa itu Binance Effect?

Binance Effect merupakan fenomena dimana harga coin meningkat secara signifikan setelah listing di Binance.

Binance yang diluncurkan pada 2017 telah mengalami perkembangan yang pesat hingga menjadi salah satu bursa cryptocurrency terpopuler didunia.  Pada suatu waktu Binance merupakan bursa dengan trading volume tertinggi dunia, saat ini Binance masih menempati peringkat 5 sampai dengan 10 bursa dengan trading volume tertinggi.

Setelah Binance melisting beberapa coin, orang-orang mulai menyadari bahwa setelah listing dibinance biasanya akan mengalami peningkatan harga yang pesat pada coin.  Hal ini dikenal dengan istilah “Binance Effect”.

Tentu saja hal ini bukan hal yang aneh melihat dari Binance sebagai salah satu bursa dengan trading volume tertinggi didunia akan mampu meningkatkan harga dari coin.  Hal tersebut menunjukan legitimasi coin (atau telah membayar biaya listing).  hal tersbut juga membuka peluang coin untuk dimanfaatkan oleh berbagai jenis trader.  Akses sebuah coin yang mungkin hanya berada dalam sbursa yang tidak begitu terkenal menjadi dapat diakses oleh jutaan  trader dalam waktu semalam.

Namun apakah Binance Effect mampu bertahan? Apakah peningkatan harga yang disebabkan Binance Effect hanyalah hype? Apakah kita membeli diawal dan menjual setelah beberapa hari kemudian? Mari kita lihat lebih dalam mengenai data dibelakan Binance Effect.

Seluruh Cryptocurrencies Meningkat Harganya Ketika Listing di Binance

Investigasi yang dilakukan oleh Max Ambrose pada AstralCrypto, melihat 15 Cryptocurrencies sebelum dan sesudah listing di Binance.  Hasil yang diperoleh memberikan gambaran terbaik mengenai Binance Effect :

  • Rata-rata maksimal potensi dari listing di Binance sebesar 109%; dengan kata lain, jika kita membeli sebelum pengumuman dan menjual saat puncak hypenya, kita akan dapat mendapat profit 2x lipat uang kita secara rata-rata dari 15 coin
  • Rata-rata perubahan harga dari satu minggu sebelum listinf di Binance dan satu minggu setalah listing di Binance adalah 32%
  • 15 Cryptocurrencies dianalisa peningkatan harganya pada hari listing di Binance (relatif pada hari sebelum listing)
  • 13 dari 15 cryptocurrencies mengalami penurunan nilai sehari setelah listing di Binance
  • Trader dapat memaksimalkan Profitnya dengan membeli sebelum Listing di Binance dan Menjual dihari yang sama saat listing di Binance
  • 8 dari 15 Cryptocurrencies mampu mempertahankan peningkatan harga dari seminggu sebelum listing di Binance dan seminggu setelahnya
  • 7 dari 15 Cryptocurrencies mengalami penurunan harga seminggu sebelum listing di Binance dan seminggu sesudahnya.

Beberapa dari hasil dapat dikaitkan dengan sentimen pasar.  Jika harga dari Bitcoin mengalami kenaikan selama 2 minggu berdekatan dengan coin yang akan listing di Binance, maka harga coin tersebut di ekspektasikan akan meningkat karena sebagian besar coin juga meningkat.

Lengkapnya dapat kita lihat dari link ini

Alasan Binance Effect

Sebagian besar coin akan mengalami peningkatan harga yang signifikan setelah listing di Binance,  sekitar setengah dari 15 coin tadi dapat mempertahankan harganya dan setengah sisanya tidak.

Mengapa Binance Effect dapat Terjadi? Berikut beberapa alasannya.

Hal Tersebut Menunjukan Kredibilitas

Mungkin anda pernah mendengan mendengar beberapa nama altcoin yang menjanjikan.  Dimana coin tersebut didukung oleh teknologi yang bagus dan tim yang solid.  Sayangnya, coin tersebut hanya tersedia di satu bursa – dan Anda tidak pernah mendengar nama bursanya.  Hal tersebut akan membuat pandangan anda mengenai coin tersebut menurun.  Dari yang awalnya kita anggap sebagai “the next bitcoin” menjadi hanya sembarang coin dari bursa antah berantah.  Jika kita melihat ke Binance kita akan berpandangan lain, kita telah mengetahui profil Binance sehingga kita mau mendaftar dan membeli coin tersebut dan pandangan coin tersebut tidak akan berubah dari penilaian awal.

Membuat Siapa Saja Mudah Membeli

Binance merupakan top 5 bursa cryptocurrency dari trading volumenya. Ketika coin listin ke bursa, tentu akan langsung dapat bertemu dengan trader-trader terkenal, dimana trader ini dapat membeli dengan hanya sekali memencet tombol beli.  Binance mempermudah siapa saja untuk membeli asset, itulah yang menyebabkan harga ekpektasinya meningkat.

Merupakan Self-fulfilling Prophecy

Banyak pergerakan harga pada pasar crypto berasal dari hype, itulah mengapa Binance Effect juga dianggap sebagai self-fulfilling prophecy.  Anda mungkin mengetahui terdapat coin yang akan listing di Binance dan membeli coin tersebut karena mengetahui akan adanya Binance Effect.  Beribu-ribu orang lainnya juga melakukan hal yang sama karena alasan yang sama.  Harga coin mengalami peningkatan karena banyak spekulator membelinya, dan menjualnya ketika semua spekulator berusaha membuat quick proft.  Sehingga dapat dikatakan sebagai self-fulfilling prophecy.

Kesimpulan Binance Effect

Secara keseluruhan, Binance Effect dapat diharapkan hilang pada jangka panjang.  Studi telah menunjukan coin mengalami peningkatan signifikan ketika listing di Binance, walaupun harga menurun ketika hypenya hilang. Namun, coin yang baik akan mampu mempertahankan nilainya,  kita perlu juga menilai coin selain dari listing di Binance, tidak hanya karena akan listing di Binance.

Sumber

Brian Armstrong: Jangan Mudah Panik Atas Koreksi Harga Bitcoin Akhir-Akhir Ini, Hal Seperti Ini Sudah Sering Terjadi Sebelumnya

Image result for coinbaseKetika Brian Armstrong mendirikan Coinbase pada 2012, Bitcoin bernilai sekitar $10 dan dalam kondisi yang relatif tidak stabil. Mereka yang pernah mendengar tentang mata uang kripto atau digital aset mungkin tahu melalui berita atau dark web. Hanya segelintir orang yang menggunakan mata uang kripto pada tahun 2012.

Kemudian muncul rally harga yang akhirnya meroket hingga hampir $20.000 dan mata uang kripto tumbuh secara eksponensial hanya dalam beberapa bulan pada akhir 2017. Lalu market terkoreksi, harga jatuh hingga sepertiga dari tertinggi sepanjang waktu hingga hari ini di sekitar $6.754 saat artikel ini ditulis.

Armstrong, CEO Coinbase, exchange kripto aset yang memiliki valuasi senilai $8 miliar, memiliki nasihat untuk karyawan baru yang mungkin khawatir karena harga Bitcoin semakin turun. Ia menyarankan karyawan untuk tidak panik, karena ia telah melihat koreksi seperti ini sebelumnya.

Ketika bitcoin melonjak di tahun 2017, begitu juga jumlah pengguna dan volume di exchange Coinbase yang ikut mendorong pertumbuhan perusahaan. Dari 250 hingga sekarang 500 karyawan, banyak yang mungkin meninggalkan pekerjaan di dunia teknologi untuk masuk ke bidang yang lebih berisiko yaitu kripto aset dan yang mungkin sekarang berpikir dua kali untuk masuk ke situ.

Image result for coinbase

Dalam akun resmi twitternya, Armstrong berusaha meyakinkan orang-orang baru terhadap bahwa dia sering melihat koreksi seperti ini sebelumnya dan bahwa dengan berfokus pada pekerjaan, mereka akan bangkit.

Coinbase pernah mengalami masalah tersendiri untuk memenuhi permintaan pengguna. Mengalami gangguan sistem dan masalah layanan, tetapi Armstrong mengatakan kepada timnya bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk memperbaikinya.

Melalui akun twitternya, ia mencoba menempatkan koreksi baru-baru ini ke dalam perspektif jangka panjang dengan membandingkannya dengan lonjakan harga yang tidak terlalu dramatis tetapi masih cukup besar pada 2013 dan 2014, “Ini bisa menakutkan saat pertama kali kalian melihatnya, tetapi bagi kami yang telah berada di industri ini selama bertahun-tahun, rasanya seperti berita lama yang berulang-ulang terjadi.”

Sumber: http://www.businessinsider.com/bitcoin-price-change-coinbase-pep-talk-2018-6?r=UK&IR=T

Survei menunjukkan Hampir 60% Orang Kaya Tertarik Dalam Dunia Crypto

Hampir 60% survei high net worth individuals / orang-orang berpenghasilan tinggi (HNWIs) menunjukkan minat dalam berinvestasi dalam cryptocurrency pada kuartal pertama tahun ini, menurut Capgemini, sebuah perusahaan konsultan bisnis berkantor pusat di Perancis. 29% dari HNWI yang disurvei menunjukkan minat yang tinggi, sedangkan 26,9% responden agak tertarik, Capgemini mengatakan dalam World Wealth Report untuk 2018. Ketertarikan juga tergantung pada wilayah: wilayah yang paling diminati adalah Amerika Latin, diikuti oleh Asia-Pasifik, kecuali Jepang. Minat terhadap cryptocurrency sepertinya menurun secara signifikan di wilayah lain, dengan Jepang dan Amerika Utara menunjukkan minat terbesar untuk tidak memegang crypto.

8d9de8b554.png

 

Survei pada bulan Januari dan Februari 2018 mempertanyakan lebih dari 2.600 HNWI di 19 pasar kekayaan utama di Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, dan Asia-Pasifik. Hampir 80% dari responden memiliki USD 1m – USD 5m di bawah kontrol, sementara hampir 2% memiliki lebih dari USD 20m dan sisanya mengontrol USD 5m – USD 20m.

Potensi Cryptocurrency sebagai komoditas investasi dan sebagai penyimpan nilai adalah hal yang  mendorong minat HNWI, dengan 71,1% dari HNWI berusia 40 dan di bawah berpendapat penting untuk menerima informasi cryptocurrency dari perusahaan manajemen kekayaan mereka, dibandingkan dengan 13% dari HNWI yang berusia 60 tahun dan di atas.  “Sementara regulasi akan memainkan peran besar dalam membentuk masa depan cryptocurrency, para HNWI yang lebih muda cenderung memaksa perusahaan manajemen kekayaan untuk mengembangkan sudut pandang,” menurut laporan itu. Hal tersebut berarti menunjukkan bahwa kaum  berpenghasilan tinnggi pada muda  di dunia sedang gencar-gencarnya mempunyai keinginan mengembangkan dan mengaplikasikan Cryptocurrency dalam kehidupan mereka.  Hanya 34,6% dari HNWIs global mengatakan mereka menerima informasi tentang cryptocurrency dari manajer kekayaan mereka.  Menunjukkan bahwa 64,5 % orang-orang kaya lainnya tidak mengetahui dunia cryptocurrency. Artinya belum terlalu populer dikalangan golongan atas.

Laporan ini kemudian menyimpulkan bahwa alasan ketidaktertarikan relatif ini adalah ketidakstabilan harga (menurut 58,6% dari HNWI). “Mengingat konteks kesalahan pengaturan dan kerusakan reputasi sejak krisis keuangan, banyak perusahaan manajemen kekayaan cenderung menjadi konservatif dalam hal cryptocurrency, setidaknya sampai mereka lebih memahami,” laporan itu menyimpulkan. Sementara itu, dalam laporan terpisah oleh perusahaan real estate Knight Frank, yang diterbitkan Maret ini, 21% responden mengatakan klien telah meningkatkan investasi mereka dalam cryptocurrency selama 2017, seperti yang dilaporkan Cryptonews.com sebelumnya.

 

https://cryptonews.com/news/almost-60-of-the-rich-people-showed-interest-in-crypto-surve-2040.htm

Pemerintah Kamboja Mengatakan Berurusan di Crypto Tanpa Izin Adalah Tindakan Ilegal

Berurusan dalam cryptocurrency tanpa memperoleh lisensi dari otoritas terkait telah dinyatakan ilegal di Kamboja, menurut pernyataan resmi yang diterbitkan Selasa, 19 Juni.

Pernyataan bersama ini pertama kali ditulis pada 11 Mei oleh Bank Nasional Kamboja (NBC), Komisi Sekuritas dan Bursa Kamboja (SECC) dan Komisaris Jenderal Kepolisian Nasional, dan kini telah dipublikasikan secara terbuka di situs web NBC:

“Pihak berwenang yang kompeten mengklarifikasi bahwa propagasi, sirkulasi, pembelian, penjualan, perdagangan, dan penyelesaian Crypto Currencies [sic] tanpa memperoleh izin dari otoritas yang kompeten adalah kegiatan ilegal.”

Pernyataan ini mengacu pada cryptocurrency tertentu seperti “KH Coin, Suncoin, K Coin, One-coin, koin Forex,” menyatakan bahwa mereka menimbulkan risiko potensial kepada publik dan “masyarakat secara keseluruhan.” OneCoin, seperti yang dilaporkan Cointelegraph sebelumnya tahun ini, telah menghadapi tuduhan lama dan tersebar luas dari Ponzi Scheme.

Pihak berwenang menetapkan risiko ini sebagai termasuk fakta bahwa penerbitan cryptocurrency ‘tidak didukung oleh jaminan,’ kerentanan terhadap cybercrime, gejolak harga, dan kurangnya mekanisme perlindungan investor yang dihasilkan dari sifat pseudonim dari transaksi crypto. Pemerintah meningkatkan kepedulian terhadap potensi fasilitasi pencucian uang dan pendanaan terorisme, yang juga terkait dengan nama samaran. Pernyataan itu menyerukan kepada publik untuk “berhati-hati” menangani cryptocurrency tanpa mendapatkan lisensi, menyatakan bahwa kegiatan yang tidak berlisensi akan dikenakan hukuman “sesuai dengan hukum yang berlaku.” Langkah ini dilakukan bukan untuk melarang penggunaan kripto, melainkan untuk memperketat dan mengamankan penggunaan kripto di Kambjoja melihat banyaknya koin yang ternyata SCAM, maka langkan pemerintah Kamboja ini juga dipandang sebagai kepedulian negara terhadap warganya dari ancaman penyalahgunaan dan penipuan koin.Adapun pembolehan cryptocurrency pada jenis yang tidak terkena Fraud/ SCAM dan atas izin pemerintah setempat.

Seperti koran lokal The Phnom Penh Post melaporkan awal tahun ini, NBC mengeluarkan arahan pada bulan Desember 2017 yang melarang semua “bank dan lembaga keuangan mikro” domestik dari perdagangan atau iklan cryptocurrency. Laporan Post menyoroti bahwa kejelasan peraturan belum keluar dari otoritas negara pada saat penulisan, dengan cryptocurrency tersisa di “wilayah abu-abu” antara SECC dan yurisdiksi NBC.

Pada awal 2014, NBC mengatakan tidak akan mengakui Bitcoin (BTC) sebagai mata uang, mengingat bahwa itu tidak dikeluarkan oleh “bank sentral dari yurisdiksi manapun.” Maret ini, siaran pers dari KTT ASEAN Blockchain ASEAN (ASEAN) menyatakan bahwa Kamboja mungkin terbukti lebih bisa menerima ide mata uang digital yang diterbitkan secara nasional.Siaran pers menyarankan bahwa pemerintah Kamboja sedang menyelidiki proyek crypto yang dijuluki Entapay, yang dibandingkan langsung dengan Petro yang diterbitkan pusat Venezuela.

Sumber :

https://cointelegraph.com/news/cambodian-regulators-say-dealing-in-crypto-without-license-is-illegal

https://cointelegraph.com/news/bulgarian-police-raids-onecoin-offices-ponzi-scheme-servers-shut-down

 

Komite Pemerintah Malaysia Bermitra dengan Lab Korea untuk Mengembangkan Blockchain Berasaskan Syariah

Laboratorium blockchain Korea Selatan IncuBlock telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan komite penasihat pemerintah Malaysia untuk pengembangan teknologi blockchain yang diizinkan berdasarkan hukum Syariah, dikutip dari berita lokal IT World melaporkan kemarin, 18 Juni. Teknologi Blockchain sebelumnya telah digunakan dalam hal pelacakan makanan halal, seperti pada PELACAK HALAL yang berbasis di Inggris, yang telah mulai menggunakan blockchain untuk melacak ternak dan makanan segar dari peternakan ke meja melalui rantai makanan halal.

 

Panitia, Majlis Perundingan Melayu (MPM), akan bekerja dengan mitra internasional IncuBlock dan MPM, Global Cornerstone Group, untuk berbagi pengetahuan dan mengembangkan platform blockchain dan aplikasi desentralisasi (DApp) yang akan memenuhi “persyaratan sosial” untuk dipertimbangkan pada status halal (diizinkan) oleh Komisi Syariah.

Berikut adalah pernyataan MPM:

“Saya akan berusaha keras untuk memanfaatkan pengetahuan tentang blockchain yang telah kami kumpulkan selama bertahun-tahun untuk mengembangkan platform blockchain Islam secara praktis.”

 

Status kehalalan ataupun keharaman Cryptocurrency pada perbankan Islam tidak dapat dijawab secara sederhana, karena Bitcoin (BTC) tidak didefinisikan secara konkret sebagai uang menurut Islam. Sehingga perlu adanya penelitian dan riset yang mendalam tentang penggunaan teknologi Blockchain untuk mencari jawabannya.

 

Pada bulan April, startup fintech yang berbasis di Indonesia merilis sebuah laporan yang menyatakan bahwa Bitcoin setidaknya “secara umum diizinkan” di bawah hukum Syariah, yang menyatakan bahwa penerimaan kripto yang luas, kurangnya kontrol oleh otoritas pusat, dan ketergantungan pada blockchain dapat membuatnya lebih aman. daripada sistem keuangan saat ini. Laporan ini diakhiri dengan memperingatkan masyarakat Islam untuk mewaspadai penipuan koin (ICO) korban yang memangsa umat Islam yang mempromosikan pengembalian tetap sebagai “investasi halal.”

 

Dato Hassan Binhmad, Ketua Komite Penasihat Pemerintah Malaysia (MPM), mengatakan dalam hal MOU bahwa ia berharap kolaborasi akan “mengarah pada pengembangan teknologi blockchain yang akan dipimpin oleh Malaysia dan digunakan di seluruh komunitas Islam.”

Kerjasama ini memperlihatkan bahwa perkembangan teknologi sebagai perkembangan dan keniscayaan, dalam hal ini pada perkembangan teknologi Blockchain di zaman ini memang mendorong banyak pihak untuk menggunakannya disamping kebermanfaatan yang semakin komplelks atas perubahan juga untuk mencegah penyalahgunaan yang menimbulkan kerusakan kedepannya. Dalam hal ini, karena adanya persyaratan Halal dalam menggunakan Cryptocurrency seperti halnya hanya makanan halal yang boleh dimakan Umat Muslim. Maka kerjasama Malaysia- Korea Selatan ini kemungkinan menjadi kerjasama penelitian yang akan membongkar secara lebih  rinci tentang sistem teknologi Blockchain itu seperti apa, dan lebih condong ke arah Halal, atau Haram.  Selain itu juga menjadi pionir pembuka wawasan yang lebih luas bagi seluruh komunitas Muslim tentang kepastian hukum penggunaan Cryptocurrency.

 

https://cointelegraph.com/news/malaysian-gov-t-committee-partners-with-korean-lab-to-develop-sharia-compliant-blockchain

http://www.itworld.co.kr/news/109670

Market Kripto Aset Turun $10 Miliar Karena Altcoin Diprediksi Akan Menurun Setelah Exchange Bithumb Diretas

Market telah menunjukkan reaksi dari berita peretasan di Bithumb, altcoin yang paling terkena dampaknya ialah Iota, Dash, Qtum, dan Bytecoin.

Saat hendak terjadi tanda-tanda rebound selama beberapa hari terakhir, market ternyata batal melakukan rebounce pada pagi ini ketika Bithumb, exchange kripto terbesar kedua di Korea mengumumkan mereka diretas orang tak dikenal. Market kembali jatuh, dengan hampir senilai $10 miliar penurunan dalam setengah jam.

Capture

Ethereum relatif stabil dan pergerakannya hampir sama seperti kemarin, $520. Altcoin seperti biasa semuanya seperti lautan merah kini telah menjadi rumput yang hijau beberapa jam yang lalu. Sebagian besar turun 3-4% dan hanya beberapa token yang tidak tertekan aksi jual saat ini.

Investor yang memiliki portofolio dengan market cap 25 teratas termasuk Iota telah mengalami loss 4%, Dash loss 5%, Monero loss 4%, Qtum loss 4,4%, dan Bytecoin loss terbesar 7,2% selama 24 jam terakhir.

Merah lautan terjadi di banyak altcoin, namun Huobi Token malah meraup keuntungan yang cukup tinggi hari ini. Melalui Coinmarketcap hingga artikel ini ditulis, Huobi Token mengalami kenaikan sebesar 16,1% sementara yang lainnya jatuh sesaat berita Bithumb diretas menyebar. Saat ini harga Huobi Token naik hingga $4,97.

Token yang berbasis exchange biasanya meraup keuntungan ketika berita buruk muncul mengenai ada exchange yang diretas/bermasalah, mereka membuktikan exchange mereka lebih baik dari exchange yang diretas tersebut. USDT naik sekitar $5 miliar sejak kemarin. Banyak trader yang memindahkan kripto aset mereka ke USDT sementara waktu hingga market harga lebih murah serta menunjukkan tanda-tanda recover.

Saat ini tekanan aksi jual tampaknya telah mereda dan total kapitalisasi market telah mencapai $283 miliar, turun satu persen sejak kemarin. Pengumuman peretasan di Bithumb sejauh ini memiliki dampak yang cukup kecil pada pasar, jauh lebih kecil dari dump 10 Juni ketika terkena aksi jual senilai $15 miliar dalam beberapa jam.

Sumber: https://www.newsbtc.com/2018/06/20/crypto-markets-lose-10-billion-as-altcoins-predictably-plummet-on-exchange-hack-news/

John McAfee Berhenti Mempromosikan ICO (Initial Coin Offering) Karena Ancaman Sekuritas AS

Pelopor Cybersecurity dan kadang-kadang penjudi cryptocurrency John McAfee yang mempunyai 800.000 lebih pengikutnya di Twitter ini mengatakan, bahwa dia tidak akan lagi mempromosikan initial coin offerings (ICOs) di akun Twitter-nya. McAfee, yang pernah berjanji bahwa ia akan “memakan kemaluannya” jika harga bitcoin gagal mencapai $ 1 juta pada tahun 2020,  kini harus menghentikan dukungan publiknya untuk ICO karena tekanan dari Securities and Exchange Commission AS.

 

Berikut adalah pernyataan Resmi dari SEC :

“Setiap selebritas atau individu lain yang mempromosikan token virtual atau koin yang merupakan keamanan harus mengungkapkan sifat, ruang lingkup, dan jumlah kompensasi yang diterima sebagai ganti untuk promosi. Kegagalan untuk mengungkapkan informasi ini adalah pelanggaran ketentuan anti-penipuan undang-undang sekuritas federal. Pihak yang membuat dukungan ini juga bertanggung jawab atas potensi pelanggaran ketentuan anti-penipuan dari undang-undang sekuritas federal, untuk berpartisipasi dalam penawaran tidak terdaftar dan penjualan sekuritas, dan untuk bertindak sebagai broker yang tidak terdaftar. ”

Dan inilah pernyataan McAfee dalam akun Twitternya dalam untuk kebijakan baru tersebut:

“Karena ancaman SEC, saya tidak lagi bekerja dengan ICO atau saya merekomendasikan mereka, dan mereka yang masih promosi ICO sama saja berharap untuk ditangkap. Itu tidak adil tetapi itu adalah kenyataan. Saya menulis artikel tentang alternatif yang setara dengan ICO yang tidak dapat disentuh SEC. Harap bersabar. ”

SEC telah memperingatkan para selebritis bahwa mereka dapat melakukan tindakan penegakan pada promosi ICO yang curang dan melanggar peraturan sekuritas lainnya termasuk persyaratan pengungkapan untuk promosi berbayar. McAfee, melalui penasehat ICO-nya, mengklaim bahwa ia mengenakan biaya $ 500.000 per tweet serta $ 100.000 per balasan. Sedangkan Pada Situs webnya,  biaya total di tweets, tertera hanya  $105.000.” perbedaan angka yang janggal antara individu promotor dan perusahaan ICO ini jelas menjadi masalah besar. Jika memang sesuai apa yang disampaikan penasehat ICOnya pada pers maka  orang-orang pasti merasa bahwa ICO tersebut sangat berharga, dan secara statistik, setiap tweet memiliki pendapatan lebih dari $ 3 juta untuk kliennya, Untung 600%.

Baru-baru ini, McAfee mengungkapkan bahwa ia bermaksud mencalonkan diri sebagai presiden pada 2020, baik di Partai Libertarian atau melalui partai politik ciptaannya sendiri. Dia berusaha untuk mendapatkan nominasi Libertarian pada tahun 2016 tetapi dikalahkan oleh mantan Gubernur New Mexico Gary Johnson, yang menerima hampir 60 persen suara primer. McAfee menempati posisi kedua dengan 8,9 persen, menempatkannya di atas Austin Petersen, yang saat ini mencalonkan diri untuk kursi Senat AS di Missouri dan menerima sumbangan bitcoin.

Pada saat pers, McAfee tampaknya telah kembali pada janjinya untuk tidak mempromosikan ICO lagi, karena tweet terbarunya mengiklankan sebuah pengumuman dari proyek blockchain bernama Docademic. Bulan lalu, sebuah ICO yang didukung oleh McAfee terkena kasus setelah ada bukti bahwa proyek tersebut telah menjiplak konten situs web dan whitepaper dari proyek lain. Pernyataan McAfee mengikuti periode kritik berkelanjutan terhadap Securities and Exchange Commission (SEC), regulator pasar sekuritas AS yang terus meningkatkan pengawasan dan aktivitasnya di ruang crypto. Sejak musim panas lalu ada pernyataan undang-undang sekuritas Amerika mungkin berlaku untuk beberapa penjualan token. Hal ini terjadi beberapa hari setelah pejabat senior SEC mengatakan bahwa cryptocurrency ethereum – bukanlah keamanan, yang sebagian besar datang sebagai bantuan kepada anggota komunitas crypto.

Namun rencana untuk berhenti mempromosikan ICO sepertinya tidak sepenuhnya  menjadi niatan, karena pada akhir pernyataannya McAfee mengatakan bahwa ia sedang menyusun alternatif setara dengan ICO yang tidak dapat disentuh oleh SEC.

 

Sumber :

https://www.ccn.com/crypto-shill-john-mcafee-claims-the-sec-told-him-to-stop-pumping-icos/

https://www.ccn.com/sec-celebrity-ico-endorsements-potentially-unlawful/

https://www.coindesk.com/john-mcafee-wont-promote-icos-anymore-sec-threats/

https://steemit.com/bitcoin/@behindcrypto/john-mcafee-stops-working-with-icos

 

Price Analysis: Komodo Coin Bisa Scalping Dengan Take Profit 1,2% (20 Juni 2018)

KMDBTC 4H Chart

Capture

Pukul 07:00 pagi tadi (20/6) KMDBTC mengalami koreksi yang cukup besar hingga 4,7%. Namun candle stick berikutnya menandakan akan mengalami rebounce yang mungkin 1-3%. Candle juga terlihat memantul setelah koreksi dan menembus lower band.

Pasang limit buy di harga 0.0002764 dengan limit sell di harga 0.0002797 (+1,2%) serta stop loss di harga 0.0002709.

Bithumb Diretas Senilai 30 Juta USD Dalam Mata Uang Kripto, Market Terkoreksi

Image result for bithumbBithumb adalah salah satu exchange kripto terbesar di Asia, baru saja mengumumkan berita resmi bahwa mereka telah diretas, hacker tersebut dilaporkan mencuri lebih dari 30 juta USD dalam mata uang kripto.

Pada 12:49 UTC 19 Juni sesaat sebelum diretas, Bithumb mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan sementara sistem deposit karena hendak melakukan perubahan sistem wallet di dalam exchange mereka. Meskipun perubahan dalam sistem wallet merupakan cara Bithumb meningkatkan sistem keamanan juga, namun malah menghasilkan peretasan yang tidak terduga.

Berselang 12 menit setelah mereka menghentikan sementara sistem deposit mereka, mereka mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan juga semua layanan deposit dan withdraw karena lebih dari $30 juta diretas dari exchange mereka melalui akun resmi twitternya [https://twitter.com/BithumbOfficial/]

Bithumb langsung dengan cepat memindahkan semua aset ke cold storage untuk mengurangi risiko yang lebih besar.

Sangat mungkin bahwa salah satu wallet mereka yang ditukar mengandung kode berbahaya, mengakibatkan peretas bisa mencuri lebih dari $30 juta mata uang kripto, yang tidak disebutkan namanya pada saat penulisan. Untuk lebih meminimalisir risiko, Bithumb telah mengumumkan bahwa semua simpanan dan penarikan akan dihentikan sampai pemberitahuan lebih lanjut, hingga mereka mampu mengembalikan sistem keamanannya.

$30 juta dalam mata uang kripto yang diretas mungkin tampak seperti jumlah yang sangat besar, namun dalam konteks market kripto aset, sangat tidak valid untuk mengatakan bahwa peretasan ini menyebabkan market turun lebih dari tiga persen.

Charlie Lee, pendiri Litecoin, membuat pengumuman di Twitter menyarankan pengguna agar menjaga kripto aset mereka di wallet pribadi yang aman.

Sumber: https://www.newsbtc.com/2018/06/20/breaking-news-bithumb-hacked-for-30-million-in-cryptocurrencies-market-drops/

Bank Negara Malaysia Memutuskan Publik sebagai penentu untuk Mendukung atau Mengekang Mata Uang Kripto di Negaranya

Laporan dari Kuala Lumpur, Malaysia, pada 12 Februari 2018, menunjukkan bahwa Gubernur Muhammad Ibrahim dari Bank Negara Malaysia, bank sentral negara itu, akan merilis sebuah makalah konsep tentang mata uang kripto untuk pertimbangan publik akhir bulan ini. Bank telah berjanji untuk tidak melarang cryptocurrency atau mengklasifikasikannya sebagai fiat, tetapi akan membiarkan pasar memutuskan cryptocurrency mana yang berkembang dan yang jatuh ke dalam ketidakjelasan.

Setelah menerima masukan dari berbagai pemangku kepentingan, Gubernur Muhammad Ibrahim dari Bank Negara Malaysia, merilis sebuah konsep regulasi tentang mata uang kripto untuk pertimbangan publik pada akhir bulan Febuari, bank sentral Malaysia telah mengeluarkan kebijakan yang bertujuan untuk mengatasi “risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme yang terkait dengan penggunaan mata uang digital dan untuk meningkatkan transparansi kegiatan mata uang digital di Malaysia.”

Ibrahim menjelaskan pendekatan bank saat dia mengajukan pertanyaan selama jamuan makan malam ke-40 Harvard Business School Alumni Club Malaysia:

“Pada dasarnya, kami akan membiarkan promotor cryptocurrency termasuk bitcoin, ethereum dan ripple untuk menjadi lebih transparan … Dengan demikian, publik dapat memutuskan sendiri jika mereka ingin berinvestasi dalam cryptocurrency”

Kabar berita di Malaysia :

Malaysiab.jpg

 

Dari sisi Pendekatan yang dilakukan berdasarkan pilihan publik di Malaysia, pilihan diberikan kepada maasyarakat Malaysia secara demokratis. Jika kedepannya akan lebih transparan dan dapat memenuhi prasyarat AML dan CFT/ Anti-Pencucian Uang dan Pembiayaan Kontra Terorisme, maka kemungkinan tidak hanya sekedar dibiarkan namun bisa jadi diakui dan disahkan menjadi mata uang yang sah, namun jika tidak bisa memenuhi prasyarat tersebut kemungkinan juga akan dikekang penggunaannya.

Namun itu semua juga melihat akan reaksi dan pilihan publik.Jika publik memilih untuk menggunakan dan memenuhi prasyarat AML/ CFT maka akan mudah untuk dijalankan. Namun apabila publik memilih menggunakan namun belum memenuhi prasyarat AML/ CFT, maka pekerjaan bagi Pemerintah Malaysia untuk menggodok regulasinya agar bisa memenui prasyarat tersebut.

Pejabat lain di Malaysia yang menentang pembatasan berat Cryptocurrency adalah Wakil Menteri Keuangan Johari Abdul Ghani, yang percaya larangan mungkin “mengekang kreativitas dan inovasi di sektor keuangan.” Dalam pidato yang di berikan pada 9 Februari sebelum hadir di Sime Darby Convention Centre, Ibrahim menautkan kebijakan ini dengan inflasi yang dialami Malaysia pada tahun 2008 dan penyimpangan keuangan di negaranya. Dia mengutip kata-kata Presiden John F. Kennedy tentang “konformitas” menjadi “Penjara kebebasan dan musuh pertumbuhan.” Kata-kata motivasi ini tampak menjadi panutan dan menjadi dasar dalam pengambilan putusan kebijakan Cryptocurrency di Malaysia.

Sumber :

https://www.ethnews.com/malaysian-central-bank-will-let-public-decide-on-cryptocurrencies

http://www.smecorp.gov.my/index.php/en/resources/2015-12-21-10-55-22/news/2617-malaysia-benar-dagangan-mata-wang-kripto

http://www.bnm.gov.my/index.php?lang=en&ch=en_circulation_currency&pg=en_circulation_banknotes

 

SEC Menyatakan Cryptocurrency Ethreum Bukan Merupakan Securities

Telah lama Commodity and Futures Trading Commission (CFTC) meminta U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) untuk mengeluarkan pernyataan untuk mengklarifikasi kedudukan mereka terhadap Ethereum.

Pada Summit All Market : Crypto yang diadakan oleh Yahoo Finance’s di San Francisco pada hari Kamis (14/6), Direktur bagian Keuangan Perusahaan SEC William Hinman menyatakan bahwa SEC tidak akan mengklasifikasikan Bitcoin atau Ethereum sebagai securities.9b1905fee9e477561551dafc9f40041f_zQ7dpGOXNF41kGuXfgoX2uthscUA8kb_b8ElKxDGWHnJzxhLdvOJqXw1WdQE6zK_JT38FGd2Yzk-_A_2_0

Hinman mengatakan bahwa SEC tidak akan mengubah aturan yang telah berjalan di cryptocurrency maupun digital assets, namun akan lebih menerapkannya.

Pernyataan ini sejalan dengan perkataan Chairman SEC Jay Clayton belakangan ini mengenai bitcoin: dimana cryptocurrencies bukan securities dan definisi dari “security” sendiri tidak akan berubah termasuk pada bitcoin (Clayton mengatakan Digital Token merupakan Securities namun Cryptocurrencies tidak).  Pengumuman Hinman ini menandai pernyattan resmi SEC mengenai cryptocurrencies dimana dinyatakan sebagai berikut.

“Namanya tidaklah penting, namun dari caranya terjual, dijanjikan, dan sifatnya yang menjadi faktor kunci penentu.”

Sebelumnya Bitcoin maupun Ethereum dianggap sebagai securities (seperti saham pada perusahaan) dimana hal tersebut perlu registrasi pada SEC, namun pada praktiknya cryptocurrency lebih bersifat dan diperlakukan seperti komoditas, seperti emas da minyak bumi.

Hinman juga mengatakan bahwa Startups yang berada ditahap awal dan menjual token untuk fund raising, Initial Coin Offerings (ICOs) mereka dapat didefinisikan sebagai “Securities”, setelah project dijalankan, seluruh token akan disebut non-security “utility tokens”.  Namin ketika jaringan mulai dijalankan, para pemegang coin tidak memiliki ketertarikan secara finansial pada perusahaan, karena coin tersebut hanya digunakan sebagai alat transaksi.

Aturan dapat berbeda bagi Token jika fungsinya digunakan sebagai alat untuk jual beli barang dan jasa pada jaringannya atau dalam kasus ini perusahaan melakukan ICOs yang tersentralisasi tidak ada.  Namun Platform yang tidak 100% decentralized dan perusahaan yang usahanya dilakukan dalam rangka memenuhi kepentingan perusahaan induknya dapat diminta untuk membuat laporan keuangan,  sedangkan coinnya dibiarkan untuk diperjualbelikan dan mengikuti semua aturan yang berkaitan dengan fund raising perusahaan.

Sumber, Sumber