Perwakilan AS Warren Davidson ( Perwakilan Ohio) mengatakan pasar initial coin offering (ICO) membutuhkan “sedikit sentuhan” regulasi pada CNBC’s Squawk Box pada hari Kamis (21/6).
ketika ditanya mengenai regulasi cryptocurrency, Davidson berpendapat bahwa “hal besar” di pasar perlu mendapatkan “sedikit sentuhan kerangka regulasi”, dimana menurut Kongres akan lebih memberikan kepastian.
Davidson menekankan perlunya pendefinisian status cryptocurrencies, berkaitan dengan pengumuman baru-baru ini dari U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) bahwa Ethereum (ETH) akan dianggap sebagai komoditas daripada security. Davidson menambahkan bahwa pemerintah masih (belum) menggabunggkan kerangka regulasi yang koheren.
“Anda tidak benar-benar mengetahui saat seseorang akan melakukan ICO, apakah mereka benar-benar meluncurkan produk distributed ledger yang akan menjadi security atau mungkin sedikit berbeda, seperti Ethereum and Bitcoin didistribusikan ini yang akan menjadi keamanan yang beniat menjadi komoditas sepenuhnya.”
Davidson mengatakan bahwa kerangka regulasi yang ringan ini akan memberi kejelasan yang lebih pada investor tanpa membebani project dengan peraturan yang tidak semestinya. Dia mengatakan bahwa kerangka regulasi yang jelas akan menyelamatkan perusahaan dari kesulitan birokrat dalam berbagai putusan peradilan pada berbagai level.
Congres selanjutnya menjelaskan bahwa kurangnya kepastian regulasi membuat pasar ICO berisiko dan berpotensi tidak aman, sebagaimana berbagai fraud ICO dapat memanfaatkan investor, dan menganjurkan pengaplikasian Know Your Customer (KYC) dan anti-money laundering (AML) yang tepat sebagai ketentuan untuk “melindungi diri sendiri”.